nusakini.com--Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap mulai dibangun. Gubernur Sulawesi Selatan, H Syahrul Yasin Limpo secara langsung meninjau proses pembangunan tower kincir angin, di lokasi proyek, Rabu (13/9). 

Pembangunan pembangkit listrik tersebut akan semakin membuat kondisi kelistrikan di daerah ini terjamin. Bukan hanya untuk rumah tangga, tetapi juga untuk sektor investasi. 

PLTB di Sidrap memiliki kapasitas 75 megawatt (MW), ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan listrik hingga 70.000 pelanggan di Sulsel, dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Total tower yang akan terpasang mencapai 30. Tahun ini mulai dipasang tiga tower, target rampung 2018 mendatang. 

• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, proyek PLTB Sidrap akan menjadi peradaban baru bagi Sulsel, bahkan Indonesia. Sebab dunia menyebut jika menyebut PLTB yang mengandalkan kincir angin, sangat sulit bisa dibangun di Indonesia. 

“Kalau begitu, kita memecahkan peradaban Indonesia. Dunia pernah mengatakan, kincir angin tidak bisa di Indonesia. Dan kita bisa pecahkan itu dengan teknologi dari Amerika,” kata Syahrul. 

Dikatakan Syahrul, investasi PLTB terbilang sangat murah. Meski memulainya membutuhkan biaya yang cukup besar. “Tetapi makin tahun makin kurang, karena ini tidak butuh biaya besar untuk maintenance,” katanya. 

Sekadar informasi, untuk saat ini saja, kondisi kelistrikan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar masih cukup melimpah dengan daya mampu 1.250 MW, dan beban puncak mencapai 1.050 MW. Artinya, PLN masih memiliki cadangan daya hingga 200 MW.(p/ab)